5 Perlakuan Zalim yang Tidak Kita Sadari, Sangat Merugikan Orang Lain

Asap bakaran sampah yang mencemari lingkungan perumahan

NDAGEL.COM, Surabaya - Tanpa kita sadari ternyata banyak tindakan kita sehari-hari yang masuk dalam katagori zalim dan sangat merugikan orang lain.

Mungkin kita merasa hal yang kita lakukan itu adalah hal biasa, atau justru kita merasa hal tersebut adalah sebuah kebaikan. 

Tapi ternyata, di satu sisi, dalam perspektif umum hal yang kita rasa adalah hal baik tersebut justru sangat merugikan untuk orang lain dan menjadi suatu tindakan zalim.

Berikut redaksi ndagel.com rangkum 10 perlakuan zalim yang sering tidak kita sadari dan sangat merugikan orang lain.

1. Membakar sampah di pemukiman padat penduduk

Membersihkan lingkungan sekitar rumah adalah hal yang baik dan menjadi anjuran dalam agama.

Namun ternyata jika tidak dilakukan dengan benar dan mempertimbangkan situasi dan kondisi sekitar justru berakibat pada tindakan tidak baik yang merugikan banyak orang.

Di lingkungan padat penduduk, membakar sampah yang dapat menimbulkan asap adalah suatu tindakan melanggar hukum dan sangat merugikan orang banyak.

Ingatlah, disekitar tempat tinggal kita pasti ada banyak anak-anak, bayi, orang tua, penderita asma, dan orang-orang yang berisiko terkena penyakit infeksi pernapasan akibat asap yang ditimbulkan oleh aktivitas pembakaran sampah.

Sudahlah, antarkan saja sampah rumah tangga anda ke TPA terdekat. 

Atau jika tidak punya waktu dan TPA nya jauh, kan biasanya ada petugas kebersihan yang memungut sampah. Bayarlah, tabung sedikit uang anda untuk membayar petugas. 

Tidak adanya protes dari tetangga sekitar bukan berarti mereka mendukung. 

Tidak, mereka tidak mendukung. 

Mereka hanya tidak enak hati, tidak mau ribut, dan tidak mau mencari masalah dengan anda. 

Percayalah, saat anda sedang asik membakar sampah, saat itu tetangga anda sedang kesal, marah, menangis di dalam rumah masing-masing. 

Berhentilah bertindak zalim dan meracuni orang lain !.

2. Membangun polisi tidur sendiri tanpa aturan di jalanan umum

Polisi tidur yang tidak standar mengganggu pengendara

Niat anda memang baik, agar tidak ada kendaraan yang berjalan kencang di jalanan depan rumah anda. 

Tapi, membangun polisi tidur tanpa didasari aturan yang ada adalah tindakan ilegal.

Pemerintah sudah menerbitkan peraturan terkait polisi tidur ini. Ada standar dimensi dan spesifikasi yang berlaku. Jadi tidak sembarangan saja.

Hal yang harus kita paham bersama adalah jalanan umum itu adalah milik bersama. 

Semua orang boleh lewat di jalanan umum depan rumah kita.

Jika anak-anak yang menjadi alasan, tentu saja hal tersebut kurang bijak.

Ada jutaan orang yang tinggal di jalan poros juga memiliki anak, apakah mereka membangun polisi tidur agar anak-anak mereka aman bermain di jalanan ?. Tentu saja tidak !.

Alih alih berkeras kepala membangun polisi tidur, mereka yang tinggal di jalan poros justru sibuk mengedukasi dan menjaga anak-anak mereka supaya tidak bermain di jalanan.

Bukankah jalanan umum bukan tempat bermain untuk anak ?.

Ingatlah, berapa ribu orang setiap harinya ngedumel dan menghujat anda ketika perjalanannya terhambat karena polisi tidur yang anda buat ?.

Belum lagi ketika para pengendara mengalami kerusakan pada kendaraan mereka, wah semakin banyak dong dosa yang kita produksi ?.

Jadi, polisi tidur itu adalah ladang kebaikan atau mesin produksi dosa ya ?.

3. Membeli rumah subsidi untuk investasi

Entah siapa yang memulai ide konyol ini. 

Membeli rumah subsidi bukan untuk ditinggali tapi untuk investasi.

Hai anda !. Iya Anda !.

Rumah subsidi pemerintah itu untuk orang yang kurang mampu !.

Rumah subsidi pemerintah itu untuk mereka yang belum punya rumah !.

Anda yang sudah punya rumah, duit banyak, kok malah dengan bangganya borong rumah subsidi dengan modus investasi sih.

Kami banyak menjumpai banyak sekali rumah subsidi yang tidak ditinggali yang akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan masyarakat.

Rumah subsidi yang tidak ditinggali itu akan mudah rusak, halamannya cepat sekali ditumbuhi rumput liar. Jadi tempat bagi segala hewan berbahaya tinggal.

Apa anda gak kasihan itu ada tetangga anda yang rumahnya setiap hari dapat transfer rumput, serangga, bahkan ular dari rumah yang tidak anda tinggali itu ?.

Sembari tetangga anda kesal karena rumah investasi anda tersebut yang jadi rumah hantu, ehh anda sedang bobok nyenyak di rumah mewah anda yang lain.

Dosa anda dobel lo, ada dosa mengambil hak orang lain dan merugikan tetangga.

Semoga saja Pemerintah lebih tegas lagi, memberlakukan denda untuk mereka pemilik rumah subsidi yang tidak menempati rumahnya.

4. Merokok sambil berkendara

Berjumpa orang yang merokok sambil berkendara baik itu sepeda motor atau mobil itu sangat menjengkelkan !!.

Sudah banyak sekali kasus kecelakaan akibat dari abu rokok yang berterbangan dan mengenai mata pengendara lain.

Apa susahnya untuk tidak merokok sambil berkendara ?.

Anda bisa tahan sebentar saja, 5-30 menit selama sedang menyetir motor atau mobil untuk tidak merokok.

Atau jika anda ingin merokok, berhentilah sejenak, pinggirkan kendaraan anda dan carilah tempat yang nyaman yang tidak mengganggu orang lain.

Jangan salahkan  pengendara lain yang tidak menutup kaca helmnya sehingga jadi terkena abu panas rokok anda.

Itu namanya idiot !, Padahal anda sendiri tidak menutup kaca helm dan kaca mobil saat merokok !.

5. Parkir mobil di jalanan umum komplek

Parkir mobil sembarangan di jalan umum

Belilah garasi sebelum membeli mobil.

Surat tanah yang anda miliki itu sebatas pagar rumah anda, bukan termasuk jalanan umum di depannya. Jadi berhentilah bertingkah seolah jalanan itu adalah tanah anda.

Memarkir mobil di jalanan umum semalaman itu adalah perbuatan zalim terhadap para pengguna jalan lainnya.

Apakah anda tidak sadar bahwa mobil anda itu membuat perjalanan orang lain terhambat ?.

Tanamkanlah mental bahwa merepotkan orang lain adalah sebuah hal yang memalukan.

Anda mungkin dapat beralasan, bahwa anda tidak punya lahan, tidak punya garasi, tidak ada lahan kosong disekitar rumah, dan segala macam alasan lainnya.

Tapi stop lah membuat orang lain harus memaklumi tingkah anda tersebut, dan belajarlah untuk peka terhadap kepentingan umum.

Jika memang rumah anda kebetulan sudah tidak muat lagi untuk parkir mobil, sebenarnya anda masih punya banyak pilihan yang bijak lo.

Anda bisa menyewa lahan parkir, hal ini sudah sangat biasa di berbagai daerah, bahkan mungkin juga sudah jadi hal biasa di lingkungan anda.

Anda juga bisa merenovasi halaman rumah untuk dijadikan garasi.

Jika anda memilih memliki mobil, ya anda juga harus berkorban untuk memiliki garasi. 

Bongkar saja tembok rumah anda yang sangat mepet jalan itu, sisakan space untuk mobil kesayangan anda itu, bukannya malah parkir dipinggir jalan dan menutup separo space jalan.

Bayangkan, bayangkan saja berapa ribu orang yang setiap hari lewat depan rumah anda dan gak ikhlas jalanan umum itu dipakai parkir mobil anda ?.

Banyangkan saja, berapa dosa yang anda panen setiap hari hanya karena masalah parkir mobil. Bayangkan saja.